Tuhan aku tak mengerti dengan kelakuan mereka, mengapa mereka bisa
dengan radikal dan bebasnya mengumbar perasaan itu. Dia, dia heh sampai
kapan dia akan mempermainkan perasaan mereka, memberi harapan-harapan
semu. Rasanya aku ingin menyumpah serapahinya, namun aku tak bisa, aku
terlalu lemah, dan mulutku tak terbiasa untuk berbicara kasar. Tuhan aku
lelah untuk meyakinkan hatiku, sepertinya makhlukmu itu memang telah
engkau takdirkan berwatak semacam itu, dan sampai kapanpun tak akan
pernah berubah. Dia dia pecundang, maaf jika aku terlalu, dia dengan
mudah mempermainkan perasaan mereka, aku tahu suatu saat mereka juga
akan dia tinggalkan. Dia tak akan pernah benar-benar mencintai wanita
lain, kecuali ibunya sendiri. Sesuka saja, mungkin aku yang cukup merasa
sakit atas dia. Dalam hidupnya mungkin kesetiaan adalah hal sepele yang
mudah dipermainkan dan diperjual belikan. Kesetiaan itu tak penting,
yang terpenting adalah obsesinya untuk mempermainkan wanita-wanita lain.
Maaf, jika firasat-firasatku tentangnya selalu benar. Ini yang membuat
aku selalu ingin tahu, kelakuan buruk apalagi yang akan dia lakukan. Oh
ternyata mudah ya mempermainkan perasaan? Ternyata memberikan harapan
semu itu menyenangkan ya?, itu menurut dia, mungkin itu hobinya. Mereka
tak ubahnya seorang yang kehilangan akal, dan dia memanfaatkan kelemahan
itu. Maaf jika aku banyak tahu, bahkan siapa lagi yang dia permainkan
pun aku tahu. Sampai kapanpun dia mungkin tak akan pernah bisa setia.
Aku cukup tahu saja itu. Lalu untuk apa dia ingin tahu tentang aku. Itu
bukan urusannya. Urus saja mainan-mainannya itu. Suatu saat dia akan
menyadari dan berkata, "ternyata benar apa yang kamu katakan, aku
menyesal telah mempermainkan mereka". Dia tak akan pernah mencintai
wanita lain kecuali ibunya sendiri, dia tak akan pernah berkata jujur
kepada orang lain melainkan kepada dirinya sendiri. Hanya karma yang
kelak akan menyadarkannya. Sampai sejauh mana lagi dia akan singgah?
Mungkin sampai tak ada persinggahan lagi. Namun aku rasa dia tak cukup
puas, karena kesetiaan hanya akan menyiksa dirinya, dia butuh
mempermainkan hati wanita, dia membutuhkan itu. Dia adalah seseorang
yang dulu pernah aku kenal.
Blog List
Selasa, 27 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)





0 komentar:
Posting Komentar