Pink Pencil citra's blog
Jangan merendahkan dirimu sendiri dengan menjadi seorang plagiat

Kamis, 28 Juli 2016

MAAF

Diposting oleh Unknown di 23.21 0 komentar
maaf, aku tidak suka menjadi istimewa, aku sama sekali tidak merasa nyaman, maaf jika mungkin membuatmu sakit, sungguh aku jenuh denganmu, yang selalu datang yang selalu saja tidak melewatkan aku, yang selalu ada, ya aku merasa tidak punya ruang,aku tidak suka diperlakukan demikian, sungguh aku bosan, tak ada niat untuk menyakitimu. Kau tidak mengenaliku, hanya menerka-nerka dan banyak berilusi saja, sungguh belajarlah mengatur perasaan dengan baik. Aku yang memang keras kepala, jangan mencoba mencari jalan kembali karena aku bukan tempat untukmu pulang.

Sabtu, 28 Maret 2015

Kartu ATM ilang

Diposting oleh Unknown di 07.48 0 komentar

Postingan kali ini diawali dengan rasa kesel sama diri sendiri, gak tau kenapa aku tuh ceroboooh banget jadi cewek.
Siang tanggal 28 maret 2015 niatnya mau jalan2 ke pasar asemka sama mbak yuni sepupu aku, gara2 pada tanggal 27 malemnya ngambil duit di carrefour tempat kerjaan aku nggak bisa, ditingguin lamaaaaaaaa banget itu duit gak mau keluar, nyampe akhirnya transaksi gagal dan pas cek saldo ternyata saldonya kepotong argggh.
Lalu pada siangnya tanggal 28 aku ngambil duit di ATM bank mega di kawasan kota tua, kalian mau tau apa yang terjadi, saldo yang semalem ilang dia balik lagi, thanks god.
Udahannya aku ambil duit seperlunya, aku masukin dompet tuh, terus aku sama mbak yuni jalan2 ke pasar asemka, loh kok gak ada yang bagus, akhirnya kita memutuskan buat pergi ke tanah abang, padahal kita sama sekali belim pernah kesana, modal nekat aja.
Udahannya belanja2, pas nyampe rumah mbak yuni bongkar2 belanjaan loh ATM aku kemanaaaaaaaa???? Panik belanjaan langsung di obrak abrik tas di buka2in semua tetep gak ketemu, haaaaaa aku capek harus ngurus ke kantor polisi bikin laporan dan ke banknya, alamat kost aku yang sekarang sama banknya jauuuuh, asli kzl bgt sama diri sendiri dan kali ini udah ke tiga kalinya ATM ilang wowwwww fantastis, tadinya niat buat gak bilang2 ke ibu tapi kok ngerasa gak sreg gitu ya so apa2 aku memang selalu laporan mulu jadi kalo gak laporan ke ibu ya ngerasa ada yang kurang, padahal ujung2nya kalo laporan cuma dapet ocehan "citraaaaa atm ilang2an mulu, jadi anak itu yang teliti, jangan teledor, narok apa2 jangan sembarangan" yayayay meski ujung2nya bakal di omelin gitu tapi selaluuuu aja laporan.

Sabtu, 10 Januari 2015

Hanya Merpati Yang Tak Pernah Ingkar Janji

Diposting oleh Unknown di 03.29 0 komentar

Tak ada yang perlu ditagih dari sebuah janji yang belum pasti.
Apa yang ingin ditanyakan? Ingkar? Siapa? Tidak ada yang mesti disalahkan, setidaknya waktu telah menjawab semua, aku akan tetap menjadi aku, dan kamu tetap dengan dirimu, kita bukan satu.

Kemarin lalu aku bermimpi sebut saja X mimpi yang sangat aneh, aku melihat X sedang berkumpul bersama teman2nya.
Lalu aku diberitahukan seseorang bahwa ada seorang perempuan yang mendampingi dia saat itu.
Entah karena rasa penasaran atau apa aku beranikan diri menghampiri dia dan rombongan teman2nya yang tengah duduk asyik di tepi kolam renang kala itu.
Benar sekali disana ada seorang wanita, cantik berjilbab biru, dalam mimpi itu dia terlihat putih sekali, wajahnya innocent,  dan entah kenapa ketika wanita itu melihat aku, dia sangat kaget, lalu tiba2 dia menusukan sebilah pisau ke perutnya, ngeri.
Aku bertanya "hei apa yang kamu lakukan?" "Maafkan  aku mungkin aku yang telah membuat X mengingkari janjinya padamu", jawabnya dengan terbata mulutnya penuh darah, "tidak masalah, tapi setidaknya kamu tidak perlu melakukan ini" kataku menimpali, dalam hati "kamu harus tahu, perasaan itu sudah lama aku kubur dalam2, tentang janji? Haha siapa yang perduli, mungkin hanya merpati saja yang memang tidak pernah ingkar janji.
Lalu tiba2 mimpi itu usai.,

Diposting oleh Unknown di 03.21 0 komentar

Minggu, 22 Desember 2013

Aku Menyebutmu Malam

Diposting oleh Unknown di 08.58 0 komentar
Hei selamat malam, malam. Entah sejak hari ini aku lebih senang menyebutmu malam. Berawal dari akhir-akhir ini cuaca desember serasa dingin, aku meringkuk dibalik selimut bersembunyi dari malam, iya malam itu dingin sama seperti kamu. Malam, ketika itu aku berusaha memejamkan mata namun sial, aku mengalami insomnia, aku terdiam, tak ada suara apapun, tenang hanyut dalam sepi, ya malam itu sepi seperti kamu. Malam, ketika cahaya lampu mulai dimatikan, semuanya serasa gelap, ya malam akan selalu gelap seperti kamu, gelap dan aku harus meraba dalam gelapmu. Malam, itu adalah waktu dimana para anak manusia membaringkan tubuhnya, beristirahat setelah seharian pagi, siang, sore berjibaku dengan beragam aktivitas, malam itu baik dia senantiasa memeluk manusia ketika tidur dan juga meninabobokan mereka. Malamku adalah kamu, kamu yang selalu dingin, sepi, entah aku selalu rindu akan malam, mungkin karena dengan malam aku bisa merasakanmu hadir, lewat desir angin yang membuatku menggigil. Selamat malam malam, selamat tidur, meski tercipta jarak aku hanya ingin kau bahagia dan selalu sehat, aku tak mau berharap lebih darimu malam.

Jumat, 29 November 2013

Pelajaran Berharga Dari Kakek Penjual Tissue

Diposting oleh Unknown di 09.28 2 komentar

Untuk bertahan di Ibu kota itu memang sulit, ya tetapi sulit bukan berarti tidak bisa. Beberapa minggu lalu setelah aku habis kontrak dari perusahaan yang dulu bekerja, aku benar-benar pontang-panting mencari pekerjaan baru, pusing, lelah dan capek, mencoba melamar di beberapa perusahaan belum ada hasil juga, meskipun ada perusahaan yang manggil tetep aja gak lolos pas wawancaranya, ini bener-bener bikin down. Aku gak mau menjadi pengangguran yang hanya menuh-menuhin ibu kota saja. Tekat udah bulet banget buat terus maju, namun kadang ada aja hal yang bikin putus asa rasanya aku lelah berusaha. Suatu hari pada siang hari sepulang melamar pekerjaan di cikarang bekasi, waktu mau beli tiket kereta untuk pulang ke jakarta itu bener-bener mengantri, lalu kemudian mataku tertuju pada sesosok kakek tua penjual tissue di stasiun bekasi, dengan baju koko putih kusam dan pecinya, dia menghitung lembar per lembar uangnya, sungguh raut wajahnya selalu menampakan wajah yang penuh rasa syukur,  aku berbicara dalam hati "ya Allah seorang kakek tua yang seharusnya dengan umurnya setua dia sudah beristirahat dirumah, tetapi dia tetap mau berusaha berjualan tissue di stasiun" iba banget rasanya kepengen nangis. Kulitnya yang coklat menandakan sinar matahari sering sekali menempa tubuh tuanya, kakek tua yang kuat, dia tak mengeluh dengan apa yang dia kerjakan sekarang, dia mau berusaha asalkan bukan meminta-minta. Aku berkaca "lihat citra kakek setua itu saja masih terus mau berusaha mencari rejeki yang halal" ya kakek dengan umur setua itu saja dia masih mau bertahan hidup, gak mau meminta-minta belas kasihan orang lain, "ah aku ini masih muda gak boleh kalah dengannya" batinku, untuk kakek penjual tissue di stasiun bekasi, terimakasih telah mengajari saya tentang ikhtiar, dan sabar, semoga rejeki yang barokah selalu melimpah buat kakek, tetep istiqomah, dan terus sehat ya kek.

Jumat, 08 November 2013

Rancu

Diposting oleh Unknown di 09.41 0 komentar

memeras otak sampe rusakpun
percuma karena, inspirasi itu memang suka datang tak terduga,
kadang dia mengindik pelan.
malu-malu menyapa kita, aaah
inspirasi terkadang 11 12 ya
dengan rasa cinta, tak bisa dipaksa datang ketika kita
benar-benar menginginkannya
hadir, baiklah jadi yang dibutuhkan seorang
penulis hanya sebuah inspirasi, dan jari jemari yang mau diajak kerjasama untuk melukis kalimat, ok selamat pagi tapi untuk kali ini rupanya inspirasi sedang malas bermain denganku.

 

citra's blog Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea