Perpisahan itu selalu menjadi peran terjahat dalam sebuah
kisah.
Aku masih memandangi lekat-lekat benda tipis persegi berukuran
5x7 cm itu, benda yang pernah kita dapatkan dalam sebuah kotak yang
mengabadikan wajah kita berdua dan di dalam benda tipis persegi itu terpampang
gambar kita berdua dua tahun yang lalu saat kita masih bersama. Mungkin jika
kamu mengetahui bahwa aku masih senang memandangi foto itu, yang aku sebut
benda tipis persegi berukuran 5x7 cm, kamu akan menganggap aku bodoh, “bukankah
itu hanya hal tak penting” katamu nanti mungkin. Tidak bagimu, tetapi itu penting bagiku, mungkin
saja kamu menganggap itu bukan hal penting, karena kamu bisa saja mempunyai
berlembar-lembar foto seperti itu dengan wanita lain.
Dan aku tak tahu bagaimana warna merah padamnya wajahku
disaat aku mengerti bahwa kamu tahu jika
aku masih suka memandangi bukti kenanangan kita itu.
Warnanya tak lagi indah dan tak secerah saat kita pertama
mendapatkannya. Mungkin seperti itu pula pudarnya semua tentang kisah kita di
hatimu.
Apakah kamu masih menyimpannya? Ataukah kamu telah
membuangnya seperti kamu membuang lembaran-lembaran kisah tentang kita yang
dulu sempat terjalin dengan indah.
Aku rasa kini kamu begitu enggan denganku, karena kamu telah
menemukan orang lain yang bisa membuatmu bahagia, apa bahagia? Lalu bagaimana
saat denganku? Mungkinkah kamu tak bahagia denganku? Tapi dulu kamu tampak
bahagia, atau itu hanya kebahagiaan yang kamu buat-buat.
Apa arti kebersamaan kita selama ini di matamu.
Mencintai orang itu bukan perkara mudah, butuh waktu dan
penyesuain disana, namun tidak untuk kamu, kamu begitu mudah untuk mencintai
orang lain, dan lalu melupakan aku. Sedangkan aku masih tetap disini aku
terlanjur jatuh tersungkur karenamu aku terlanjur jatuh dalam kisah masa lalu
bersamamu. Aku mohon ajari aku cara bagaimana melupakanmu, dan bagaimana
cara-cara mencintai hati lain selain hatimu.
Aku masih memandangi
benda itu, benda tipis persegi berukuran 5x7 cm. Disana ada wajah kita, disana
ada kebersamaan kita dulu, benda tipis persegi berukuran 5x7 cm yang selalu
mengingatkan aku akan segala hal tentangmu.
Dan kini aku hanya dapat merindukanmu dalam sunyi dalam
benda tipis persegi ukuran 5x7 cm itu terlihat wajahmu tersenyum.






0 komentar:
Posting Komentar