Tak ada yang perlu ditagih dari sebuah janji yang belum pasti.
Apa yang ingin ditanyakan? Ingkar? Siapa? Tidak ada yang mesti disalahkan, setidaknya waktu telah menjawab semua, aku akan tetap menjadi aku, dan kamu tetap dengan dirimu, kita bukan satu.
Kemarin lalu aku bermimpi sebut saja X mimpi yang sangat aneh, aku melihat X sedang berkumpul bersama teman2nya.
Lalu aku diberitahukan seseorang bahwa ada seorang perempuan yang mendampingi dia saat itu.
Entah karena rasa penasaran atau apa aku beranikan diri menghampiri dia dan rombongan teman2nya yang tengah duduk asyik di tepi kolam renang kala itu.
Benar sekali disana ada seorang wanita, cantik berjilbab biru, dalam mimpi itu dia terlihat putih sekali, wajahnya innocent, dan entah kenapa ketika wanita itu melihat aku, dia sangat kaget, lalu tiba2 dia menusukan sebilah pisau ke perutnya, ngeri.
Aku bertanya "hei apa yang kamu lakukan?" "Maafkan aku mungkin aku yang telah membuat X mengingkari janjinya padamu", jawabnya dengan terbata mulutnya penuh darah, "tidak masalah, tapi setidaknya kamu tidak perlu melakukan ini" kataku menimpali, dalam hati "kamu harus tahu, perasaan itu sudah lama aku kubur dalam2, tentang janji? Haha siapa yang perduli, mungkin hanya merpati saja yang memang tidak pernah ingkar janji.
Lalu tiba2 mimpi itu usai.,




